Dampak PMK Bagi UMKM di Sumbawa Barat

Sumbawa Barat NTB - Situasi pandemi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Nusa Tenggara Barat berdampak pada para pengusaha UMKM. Khususnya yang membutuhkan suplay bahan pokok olahan makanan seperti para pelaku usaha yang bergerak di bidang kerupuk paru di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Salah satu pengusaha UMKM Eva Yulianti mengatakan saat ini pasokan bahan baku paru sapi ataupun kerbau mengalami penurunan sehingga menurunkan tingkat produksi UMKM yang dikelolanya.

Baca juga: Anies Baswedan: Aturan Sebelumnya Persulit UMKM, Saya Ubah Jadi Gini

"Jadi penurunan tingkat produksi berimbas dengan penghasilan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan hidup karyawan di sini, " katanya saat ditemui pada Selasa (23/08/2022).

Menyikapi hal itu, ia harus mencari bahan baku yang steril dan memenuhi syarat kelayakan untuk dijual ke masyarakat. Misalnya, bahan baku yang ia dapat dari peternak di sekitar wilayahnya.

Baca juga: BUMN Kantongi Laba Rp126 Triliun, Rudi Hartono Bangun: Jauh Lebih Baik

"Namun jika belum tentu dijamin layak jual maka perlu rekomendasi atau pengawasan dari Dinas Peternakan dalam peredaran daging atau paru untuk memastikan sterilisasi bahan baku yang dibutuhkan dari para pengusaha UMKM di KSB, " pungkasnya.

Menanggapi itu, Eva mengajak dan mengimbau para pengusaha khususnya pelaku UMKM bidang paru-paru untuk bersama-sama menjaga hasil produk olahannya mendapatkan bahan produksi yang steril.

Baca juga: Sukses Terapkan Tiket Online Ferizy, ASDP Akan Perluasan Digitalisasi di 10 Pelabuhan Tahun 2024, Salah Satunya Cabang Ambon

"Paling tidak masyarakat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi produk olahan UMKM di KSB, " ujarnya. (Adb)

Berita terkait

Dampak PMK Bagi UMKM di Sumbawa Barat

Syafruddin Adi

Rekomendasi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Nagari TV, TVny Nagari!

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

Survei Independen Jelang Pencoblosan Pilkada Morut, Jeffisa-Ruben Unggul Tipis dari Petahana Delis-Djira

Bertindak Out Of The Box, Paslon RAHA Paling Layak Nahkodai Morowali Agar 4 Kali Lebih Maju Coblos Nomor 4

Satlantas Polres Sumbawa Barat Lakukan Dikmas Ke Sekolahan

Ciptakan Generasi Yang Baik, Sat Binmas Polres Sumbawa Berikan Pelatihan Kepemimpinan

Sukseskan WSBK dan G20 Bali, Petugas Gabungan TNI-Polri Gelar Pemeriksaan di Pelabuhan Poto Tano

Anggota Opsnal Satnarkoba Polres Sumbawa Barat Amankan 2 Terduga Pelaku Pemilik Sabu

Cegah PMK,Petugas KP3 Tano dan Karantina Temukan Hewan Ternak Tanpa dilengkapi Dokumen Resmi

Satlantas Polres Sumbawa Barat Lakukan Dikmas Ke Sekolahan

Ciptakan Generasi Yang Baik, Sat Binmas Polres Sumbawa Berikan Pelatihan Kepemimpinan

Sukseskan WSBK dan G20 Bali, Petugas Gabungan TNI-Polri Gelar Pemeriksaan di Pelabuhan Poto Tano

Lakukan Pengamanan Turnamen Voly, Ini Yang Dilakukan Sat Samapta Polres Sumbawa Barat

Jumat Berkah, AKBP Heru Muslimin Sumbangkan Material di Masjid Sirotol Mustakim Desa Kokarlian KSB

Ukur Kinerja Polisi, Polres Sumbawa Barat Gadeng Lembaga Melakukan ITK-O

Ciptaka Kondusifitas, Anggota Samapta Polres Sumbawa Barat Lakukan Patroli Skala Besar

Kasi Humas Polres Sumbawa Barat Pimpin PAM Pagelaran Seni Budaya Pesisir Sandeka Dilaok Labuhan Lalar

Menjelang WSBK Dan G20, Polsek KP3 Tano Tingkatkan Penjagaan

KabagOps Polres Sumbawa Barat Hadiri Rapat Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Sumbawa Barat

Dampak PMK Bagi UMKM di Sumbawa Barat

Syafruddin Adi

Rekomendasi

Ikuti Kami